Apakah Penggunaan Pepto-Bismol Setiap Hari Berbahaya? Yang Perlu Anda Ketahui

22

Pepto-Bismol adalah obat umum untuk sakit perut dan diare, memberikan bantuan cepat bagi banyak orang. Namun apa jadinya jika penggunaan sesekali menjadi kebiasaan sehari-hari? Apakah aman untuk mengandalkan cairan merah muda ini dalam jangka panjang, atau dapatkah hal itu menutupi masalah mendasar yang lebih serius? Artikel ini menguraikan potensi risiko dan manfaat dari seringnya penggunaan Pepto-Bismol, memberikan panduan yang jelas tentang kapan harus mencari pertolongan medis.

Bagaimana Cara Kerja Pepto-Bismol?

Pepto-Bismol mengandung dua bahan utama: bismut subsalisilat. Bismut bertindak sebagai antiseptik, membantu melawan infeksi bakteri atau virus yang menyebabkan diare. Ini mengurangi sekresi cairan di usus kecil dan meningkatkan penyerapan air di usus besar, sehingga mengencangkan tinja. Subsalisilat, mirip dengan aspirin, memberikan pereda antiinflamasi, meredakan kram dan sakit perut.

Risiko Penggunaan Sehari-hari dalam Jangka Panjang

Meskipun penggunaan sesekali umumnya tidak berbahaya, mengandalkan Pepto-Bismol setiap hari dapat menimbulkan masalah. Kekhawatiran utamanya adalah hal ini mungkin menutupi kondisi medis yang mendasarinya. Masalah gastrointestinal yang persisten—seperti sakit maag, sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit radang usus (IBD), atau bahkan masalah kandung empedu—memerlukan diagnosis dan pengobatan yang tepat, bukan hanya penekanan gejala.

Risiko lainnya adalah potensi toksisitas bismut dengan dosis berlebihan. Meskipun jarang, kadarnya yang tinggi dapat menyebabkan pernapasan cepat, lesu, gangguan kognisi, muntah, dan sakit perut.

Siapa yang Harus Menghindari Pepto-Bismol?

Kelompok tertentu harus menghindari Pepto-Bismol sama sekali:

  • Anak-anak di bawah 12 tahun: Hal ini dapat menyebabkan sindrom Reye, suatu kondisi yang mengancam jiwa dengan gejala seperti kejang, muntah terus-menerus, mudah tersinggung, disorientasi, dan kejang.
  • Individu dengan gangguan pendarahan: Pepto-Bismol dapat memperburuk pendarahan.
  • Mereka yang memiliki kondisi GI yang menyebabkan tinja berwarna hitam atau berdarah: Ini dapat mengganggu diagnosis.
  • Orang yang mengonsumsi obat tertentu: Termasuk obat pengencer darah, obat asam urat, atau obat radang sendi.

Dosis dan Penggunaan Aman

Bagi orang dewasa dan remaja sehat yang mengalami sakit perut ringan atau diare, dosis yang biasa diberikan adalah 2 sendok makan setiap 30 hingga 60 menit sesuai kebutuhan, dengan maksimal 16 sendok makan dalam 24 jam. Bentuk pil mengikuti dosis yang sama: 2 tablet setiap 30 hingga 60 menit, hingga 16 tablet dalam 24 jam.

Kapan Harus ke Dokter

Jika Anda membutuhkan Pepto-Bismol setiap hari untuk jangka waktu lama, konsultasikan dengan dokter. Hal ini dapat mengindikasikan masalah gastrointestinal mendasar yang memerlukan evaluasi profesional.

Segera dapatkan pertolongan medis jika Anda mengalami salah satu hal berikut:

  • Sakit perut parah disertai demam, mual, atau muntah
  • Darah di tinja, urin, atau muntahan Anda
  • Perut bengkak atau nyeri tekan
  • Nyeri seluruh tubuh atau sesak napas

Intinya

Pepto-Bismol menawarkan bantuan sementara untuk sakit perut ringan. Namun, ketergantungan kronis pada obat ini dapat menutupi kondisi medis serius yang mendasarinya. Penggunaan sehari-hari tidak dianjurkan tanpa evaluasi medis yang tepat. Jika Anda terus-menerus membutuhkannya, konsultasikan dengan ahli kesehatan untuk mengetahui akar penyebab masalah pencernaan Anda