10 Makanan yang Dikonsumsi Centenarian agar Hidup Lebih Lama

10

Orang-orang yang disebut “Zona Biru”—wilayah di mana individu secara konsisten hidup di atas usia 100 tahun—memiliki kebiasaan makan tertentu. Meskipun genetika dan gaya hidup juga penting, pola makanan sangat mempengaruhi umur panjang. Para peneliti telah mengidentifikasi 10 makanan yang biasa dikonsumsi oleh orang berusia seratus tahun, memberikan wawasan tentang bagaimana pola makan mendukung hidup yang lebih lama dan lebih sehat.

Inti dari Umur Panjang: Bahan Pokok Nabati

Landasan diet Blue Zone adalah penekanan pada makanan utuh dan tidak diolah. Ini berarti memprioritaskan makanan dalam keadaan alami, meminimalkan tambahan gula, dan sangat bergantung pada tanaman.

1. Kacang: Sumber Protein dan Serat

Kacang-kacangan dan polong-polongan merupakan inti dari pola makan Blue Zone. Mereka kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral, yang berkontribusi pada:

  • Pengendalian gula darah: Indeks glikemik (GI) rendah berarti pelepasan glukosa lambat, menghindari lonjakan. Hal ini penting karena diabetes menjadi lebih umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.
  • Kesehatan pencernaan: Serat larut mendukung bakteri usus, meningkatkan penyerapan nutrisi.
  • Kesehatan jantung: Serat juga menurunkan kolesterol.
  • Pencegahan penyakit kronis: Antioksidan melawan stres oksidatif, mengurangi peradangan.

2. Sayuran Hijau: Kepadatan Nutrisi untuk Otak dan Tubuh

Sayuran berdaun hijau (bayam, kangkung, lobak) adalah makanan pokok di Blue Zone. Mereka telah dikaitkan dengan pengendalian peradangan, kekebalan, dan kesehatan jantung yang lebih baik. Lebih penting lagi, senyawa seperti lutein dan folat dalam sayuran membantu memperlambat penurunan kognitif, menjaga fungsi otak seiring bertambahnya usia.

3. Kacang-kacangan dan Biji-bijian: Lemak Sehat untuk Hidup Sehat

Kacang-kacangan dan biji-bijian (pistachio, kenari, chia, biji rami) menawarkan lemak sehat, protein, dan serat. Mereka mengurangi kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan melawan peradangan. Manfaat ini berarti penurunan risiko diabetes dan penyakit jantung.

4. Gandum Utuh: Energi Berkelanjutan dan Dukungan Pencernaan

Biji-bijian utuh (gandum utuh, quinoa, beras merah) menyediakan karbohidrat kompleks, serat, dan nutrisi. Mereka mendukung pencernaan, pengendalian gula darah, dan tingkat energi yang berkelanjutan. Penggunaan roti penghuni pertama di Blue Zones semakin meningkatkan kesehatan metabolisme.

Makanan yang Meningkatkan Fungsi Tertentu

Di luar makanan pokok, makanan tertentu menargetkan bidang kesehatan tertentu yang penting untuk umur panjang.

5. Minyak Zaitun: Rahasia Kesehatan Jantung Mediterania

Minyak zaitun adalah makanan pokok Mediterania yang dikaitkan dengan umur panjang. Lemak tak jenuh tunggal mengurangi kolesterol dan melawan penyakit kardiovaskular. Antioksidan juga mendukung kesehatan hati, kekebalan tubuh, ginjal, pencernaan, dan otak.

6. Kunyit: Rempah Anti Inflamasi

Kunyit adalah bahan utama dalam beberapa Zona Biru, mengurangi peradangan kronis, membantu pencernaan, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Ini juga dapat meningkatkan fungsi otak dan mengurangi penyakit saraf yang berkaitan dengan usia.

7. Ubi Jalar: Makanan Pokok Panjang Umur Okinawa

Ubi jalar, terutama varietas ungu, umum ditemukan di Okinawa, Jepang. Mereka memberikan energi berkelanjutan, antioksidan, dan potensi manfaat anti-penuaan.

Produk Hewani dan Hidrasi

Meskipun berbasis tumbuhan, pola makan Blue Zone tidak sepenuhnya vegetarian. Sejumlah kecil produk hewani disertakan.

8. Makanan Laut: Protein Tanpa Lemak dari Air

Makanan laut menyediakan protein padat nutrisi yang mendukung massa otot tanpa lemak. Asam lemak omega-3 bermanfaat bagi kesehatan otak, mengurangi peradangan, dan mendukung fungsi kardiovaskular.

9. Buah-buahan: Vitamin, Serat, dan Antioksidan

Buah-buahan menawarkan vitamin, serat, dan antioksidan penting. Asupan buah secara teratur meningkatkan kontrol gula darah, pengelolaan berat badan, dan kesehatan jantung.

10. Teh: Kenyamanan dan Kesehatan dalam Cangkir

Teh panas, terutama teh hijau dan herbal, memberikan sifat antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, dan pelindung saraf. Konsumsi teh secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit kronis.

Cara Menerapkan Pola Makan Zona Biru

Diet Blue Zone bukanlah tentang aturan ketat; ini tentang memprioritaskan makanan utuh dan tidak diolah. Untuk makan seperti orang berusia seratus tahun:

  • Tekankan kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
  • Minumlah terutama air.
  • Batasi daging merah, produk susu, dan gula tambahan.
  • Berlatih makan dengan penuh kesadaran: berhenti ketika sekitar 80% kenyang.

Kebiasaan makan ini, dipadukan dengan gaya hidup aktif, menciptakan landasan untuk umur panjang. Pendekatan Blue Zone bukanlah solusi yang cepat; ini adalah cara makan berkelanjutan yang mendukung kesehatan dan vitalitas jangka panjang.

попередня статтяMemahami dan Mengelola Disfungsi Metabolik – Steatohepatitis Terkait (MASH)
наступна статтяPengertian Stroke: Gejala, Penyebab, dan Pemulihannya